Sleman, IDN Times - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejauh 2,2 kilometer menuju Kali Bebeng. Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kejadian terjadi pukul 16.38 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, saat awan panas keluar dari Merapi angin di gunung itu berembus ke arah timur. Tidak ada laporan terjadi hujan abu pasca terjadi kejadian tersebut
"Tercatat di seismogram awan panas guguran dengan amplitudo 21 mm dan durasi 174 detik," ujar Hanik Humaida, Kamis (9/12/2021).