Sleman, IDN Times - Dinas Pendidikan DI Yogyakarta memilih mengembangkan pola pembelajaran blended learning di awal pembukaan sekolah. Kepada Disdik DIY, Didik Wardaya menjelaskan, ketika dari Pemerintah Pusat sudah mengizinkan dibukanya sekolah tatap muka, maka pihaknya tidak akan melakukan secara full. Melainkan akan mengimbangi dengan tetap melakukan pembelajaran daring.
"Langkah pertama yang dilakukan tentunya adalah kan kita tidak mungkin terus full pelajaran tatap muka. Jadi yang kita kembangkan tentunya dengan model blended, jadi pembelajaran bauran, campuran antara tatap muka dengan daring," ungkapnya dalam talkshow yang diselenggarakan oleh Harian Jogja pada Jumat (5/3/2021).