Bantul, IDN Times - Jejaring anti klitih yang ada di Bantul akan diaktifkan untuk ikut menanggulangi masalah kejahatan jalanan atau klitih. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut 80 persen pelaku kejahatan jalanan atau klitih adalah remaja dan masih sekolah. Melihat data tersebut, Abdul Halim, menyatakan sebenarnya tak sulit untuk menemukan pelaku klitih. Kini tinggal fungsi dan peran bimbingan sekolah atau konseling di sekolah-sekolah haru dikuatkan.
"Dari bimbingan konseling ini akan mengetahui anak-anak yang punya potensi tanda kutip melakukan kenakalan tidak wajar di jalanan, bisa dilakukan pembinaan secara khusus dan dilaporkan kepada orang tua," katanya, Minggu (2/1/2021).