ASN Segera Pindah ke IKN Nusantara, Ini Skenario yang Disiapkan

06 Okt 2022, 16:54 WIB

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Yogyakarta, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus berjalan. Tidak hanya pembangunan fisik IKN, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN Nusantara juga tengah dipersiapkan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan telah ada perintah dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk menyiapkan pemindahan ASN ke IKN Nusantara.

"Kita sekarang sedang dapat perintah dari presiden untuk menyiapkan beberapa skenario," kata Anas, saat ditemui seusai meresmikan Mall Pelayanan Publik di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (6/10/2022).

1. Skenario 20 ribu, 60 ribu, dan 100 ribu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas. (IDN Times/Herlambang Jati)

Skenario pemindahan dan upaya digitalisasi untuk mendukung ASN di IKN Nusantara tengah disempurnakan. Disebut ada beberapa skenario, namun Anas belum bisa menyampaikan secara detail dan total ASN yang akan dipindah. Diusahakan mutasi ini bisa dilakukan dalam waktu satu tahun.

"Insyaallah (satu tahun) kita sedang asesmen juga sekarang. Ada beberapa skenario, belum bisa saya sampaikan. Ini ada skenario 20 ribu, 60 ribu, 100 ribu, tetapi yang pasti di IKN Nusantara ini nanti kampanye kita agar lingkungan yang menarik, yang nyaman. Kita tidak ingin paksa," kata Anas.

2. Pembangunan yang baik untuk menunjang kinerja

Desain pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Digambarkan Anas, nantinya di IKN Nusantara berbagai fasilitas umum akan diberikan yang terbaik. Ekosistem di IKN Nusantara dibuat sebaik mungkin, agar mendukung aktivitas semua orang di IKN Nusantara nantinya.

"Jadi kalau di sana ada rumah sakit yang paling hebat di Indonesia dan di dunia misalnya. Ada sekolah-sekolah unggulan mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi yang hebat ada di sana semua, ekosistemnya nyaman. Berangkat ke kantor tidak perlu macet, semua dari listrik, tentu ini akan menjadi mimpi semua orang," kata Anas.

3. Harapan tidak perlu dipaksa

Ilustrasi ASN (IDN Times/Ervan)

Pengerjaan IKN Nusantara yang masih berjalan, diharapkan nantinya menghasilkan sesuai yang diinginkan. Memberikan ekosistem yang nyaman, termasuk bagi ASN, agar tidak perlu dipaksa untuk pindah tugas ke IKN Nusantara.

"Sehingga dari situ bayangan saya kalau ekosistemnya sudah tumbuh ada playground buat anak-anak di tengah hutan, oksigen cukup pasti enggak usah dipaksa. Mereka (ASN) ingin pindah ke ibu kota baru. Targetnya begitu (pindah suka rela)," ucap Mantan Bupati Banyuwangi ini.