Bantul, IDN Times - Arni Tyas Palupi, pemilik mobil Honda Jazz yang dirusak menduga aksi pemecahan kaca yang terjadi pada Minggu (13/10) dini hari itu adalah bentuk teror kepada dirinya maupun keluarga.
Anggota DPRD Bantul dari fraksi Golkar ini mengatakan dugaan tersebut dilihat dari batu yang digunakan untuk melempar kaca mobil. Sebab, itu bukan sembarang batu, melainkan pecahan aspal jalan yang beberapa sisinya runcing sehingga kaca bisa langsung pecah ketika terkena.
"Kalau saya menduga ini bukan ulah kelompok klitih yang melakukan perusakan begitu saja tanpa diketahui motifnya," kata politisi Partai Golkar ini, Senin (14/10).