Sekda Bantul Helmi Jamharis (tengah). IDN Times/Daruwaskita
Sementara, Sekda Kabupaten Bantul Helmi Jamharis mengatakan pemkab telah melakukan langkah dini terkait penyakit antraks. Di antaranya, sosialisasi tentang penyakit antraks kepada peternak, penjual daging sapi atau kambing, pemantauan pada rumah pemotongan hewan, pemberian disinfektan usai hari pasaran hewan seperti di pasar hewan Imogiri dan Pandak.
"Kita juga meminta Dinas Kesehatan Bantul untuk meningkatkan kewaspadaan kepada pasien yang diduga terpapar penyakit antraks," ungkapnya.
Helmi menambahkan dari 4 Kabupaten 1 Kota di DIY, Kabupaten Bantul merupakan daerah satu-satunya yang terbebas dari penyakit antraks sehingga warga tak perlu takut mengkonsumsi daging sapi atau kambing.
"Sejak 1987 kita sudah dinyatakan bebas dari penyakit antraks dan semoga kejadian di Gunungkidul tidak terjadi di Bantul," katanya.