Ilustrasi korupsi (IDN Times/Aditya Pratama)
Peneliti Pukat FH UGM, Zaenur Rohman menyayangkan terjadinya penurunan, hal ini lantaran tidak bisa lepas dari spirit anti korupsi yang mulai meredup. “Mengapa turun, ya memang menunjukkan spirit anti korupsi itu meredup dimana-mana. Ini gejala yang sangat mengkhawatirkan, termasuk di kalangan rakyat,” ujar Zaenur Rohman, Jumat (26/7/2024).
IPAK disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu dimensi Persepsi dan pengalaman. Nilai Indeks Persepsi tahun 2024 sebesar 3,76 menurun sebesar 0,06 poin dibandingkan Indeks Persepsi tahun 2023 (3,82). Berikutnya, Indeks Pengalaman tahun 2024 (3,89) menurun sebesar 0,07 poin dibanding Indeks Pengalaman tahun 2023 (3,96). “Itu kan dua ya persepsi dan pengalaman. Artinya itu menunjukkan korupsi itu ditemui oleh banyak rakyat, kedua, rakyat juga semakin permisif,” ujar Zaenur Rohman.