Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo.(IDN Times/Daruwaskita)
Sementara itu Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, meminta pemerintah Kalurahan Selopamioro untuk lebih serius dalam menurunkan angka stunting.
"Sejumlah anggaran di kalurahan seperti Dana Desa, dana per padukuhan Rp50 juta bisa dialokasikan untuk menurunkan angka stunting," ungkapnya.
Lebih jauh, Joko berharap Gebyar Ceria Anak yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Polres Bantul dan Kodim Bantul di Kalurahan Selopamioro dengan kampanye makan makanan bergizi tinggi mampu mencegah stunting pada anak yang akan lahir.
"Kalau anak stunting itu tidak mungkin bisa disembuhkan. Oleh karena harus dicegah dari dini mulai pasangan yang akan menikah, hamil kemudian melahirkan anaknya," ucapnya.