Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, angka perhitungan R0t (angka reproduksi/angka penularan waktu ke-t) COVID-19 Indonesia dalam beberapa hari terakhir masih di sekitar 1.1. Hal ini menunjukkan bahwa ketika masyarakat tidak mau patuh terhadap protokol pencegahan COVID-19, maka kondisi belum bisa dikatakan sepenuhnya aman terhadap kemungkinan penularan lokal.
Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dedi Rosadi dalam analisisnya yang dilakukan dengan sejumlah pakar lainnya, dengan dasar data nyata atau probabillistic data-driven model (PDDM) mengungkapkan, data positif COVID-19 di Indonesia beberapa saat terakhir masih menunjukkan angka yang belum stabil. Untuk itu, masyarakat masih diminta untuk selalu waspada dan taat terhadap aturan.