Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggaran Kementerian Dipangkas, Fadli Zon akan Rangkul Filantropis

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon di Museum Muhammadiyah, Kompleks UAD, Bantul, Senin (3/2/2025), pihaknya akan berinovasi melakukan pengembangan kemitraan dengan swasta hingga individu untuk menjalankan program-program kementerian, pasca pengetatan anggaran. (IDN TImes/ Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan berinovasi dalam pengembangan kemitraan dengan swasta dan individu untuk menjalankan program kementerian.
  • Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap penghematan anggaran kementerian yang sebesar Rp1 triliun lebih dari pagu 2025 senilai Rp2,3 triliun.
  • Fadli menegaskan bahwa meskipun ada pengetatan anggaran, pihaknya akan melakukan penyesuaian agar dapat menghasilkan hasil seoptimal mungkin dengan prinsip "Low budget tapi high impact".

Bantul, IDN Times - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyatakan pihaknya akan berinovasi melakukan pengembangan kemitraan dengan swasta hingga individu untuk menjalankan program-program kementerian.

Langkah ini dilakukan menyusul penghematan anggaran kementerian, menindaklanjuti Inpres 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

1. Gandeng individu filantropis dan komunitas kebudayaan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon di Museum Muhammadiyah, Kompleks UAD, Bantul, Senin (3/2/2025), pihaknya akan berinovasi melakukan pengembangan kemitraan dengan swasta hingga individu untuk menjalankan program-program kementerian, pasca pengetatan anggaran. (IDN TImes/ Tunggul Damarjati)

Fadli menilai pengetatan anggaran menjadi tantangan kementeriannya untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan kerja sama dengan pihak swasta, individu filantropis beserta komunitas kebudayaan.

"Karena kebudayaan ini kan harus kerja besar dari semua orang, bukan hanya kegiatan kementerian, tapi bagaimana menggerakkan ekosistem," kata Fadli di Museum Muhammadiyah, Kompleks UAD, Bantul, Senin (3/2/2025).

2. Sisa kurang dari Rp1,3 triliun

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Upaya itu perlu dilakukannya lantaran mempertimbangkan penghematan yang dilakukan kementeriannya, yaitu sebesar Rp1 triliun lebih dari pagu 2025 senilai Rp2,3 triliun.

"Iya, (berkurang jadi Rp1,3 triliun), kurang malah," imbuh Fadli.

Fadli menambahkan, efisiensi anggaran kementeriannya belum final karena masih ada pemilahan untuk anggaran yang tidak bisa dihapus.

"Kita harus mencari mana yang memang sifatnya wajib, yang memang bagian dari dukungan manajemen dan lain-lain. Terutama kita ingin kegiatan program itu bisa kita selenggarakan dengan efisien," paparnya.

3. Prinsip low budget, namun high impact

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon di Museum Muhammadiyah, Kompleks UAD, Bantul, Senin (3/2/2025), pihaknya akan berinovasi melakukan pengembangan kemitraan dengan swasta hingga individu untuk menjalankan program-program kementerian, pasca pengetatan anggaran. (IDN TImes/ Tunggul Damarjati)

Secara prinsip, pihaknya tak mempermasalahkan pengetatan anggaran, Fadly menyatakan justru ia mendukung. Kemenbud akan melakukan penyesuaian, dengan anggaran yang minim mampu menghasilkan hasil seoptimal mungkin. "Low budget tapi high impact," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us