ilustrasi vaksinasi HPV anak (freepik.com/freepik)
Data sasaran vaksin di sekolah diperoleh dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), sementara untuk anak-anak di luar sekolah, Dinkes bekerja sama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan seperti PKK. Lana juga menegaskan bahwa semua anak perempuan yang sekolah di wilayah Kota Yogyakarta tetap mendapatkan vaksin, meskipun bukan warga domisili Kota Yogyakarta.
“Anak perempuan yang bersekolah di wilayah kota tapi bukan penduduk Kota Jogja tetap mendapatkan imunisasi HPV,” ujar Lana.
Jika sebelumnya vaksin HPV diberikan dua dosis untuk anak kelas 5 dan 6, kini hanya diberikan satu dosis saja, tanpa mengurangi efektivitas perlindungannya. Lana juga mengingatkan pentingnya vaksin HPV sebagai upaya mencegah kanker serviks.
“Imunisasi HPV ini merupakan salah satu upaya mencegah kanker leher rahim. Kami harap masyarakat memanfaatkan program imunisasi HPV gratis yang disediakan pemerintah untuk anak perempuan. Kami berharap orang tua tidak ragu atau takut karena vaksin ini aman dan merupakan hak anak mendapat imunisasi yang dijamin Undang-Undang terkait anak,” pesan Lana.