Sleman Kebut Pengerjaan Pembuangan Sampah Sementara di Tamanmartani
Usung zero waste, sampah bakal diolah jadi bata conblock
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginstruksikan pengoperasian Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Tamanmartani, Kalasan, Sleman sebagai salah satu strategi penanganan terhadap ancaman darurat sampah imbas penuhnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan.
TPST tersebut, oleh Pemda diminta untuk difungsikan secara terbatas untuk menampung seluruh sampah yang berasal dari Kabupaten Sleman.
Lalu, bagaimana dengan kesiapan TPST tersebut yang diketahui hingga saat ini masih berproses pembangunannya?
1. Persiapan 90 persen, Sleman kebut penyelesaian
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, TPST Tamanmartani ini adalah salah satu upaya jangka panjang dalam penanganan sampah. Tujuannya, agar tak lagi bergantung ke TPA Piyungan.
Kustini melanjutkan, pembangunan TPST Tamanmartani saat ini mencapai program pioritas yang sedang dikebut agar dapat segera beroperasi di tahun ini. Dimulai pada pertengahan bulan Mei lalu, pembangunan TPST Tamanmartani yang memakan anggaran sebesar Rp7,4 miliar itu telah mencapai 90 persen untuk tahap awal.
"Kita minta dipercepat pengerjaannya dan alhamdulilah sudah 90 persen untuk tahap awal yang dikerjakan dari PU. Pertengahan bulan depan insyallah selesai. Selanjutnya DLH akan membangun dan melengkapi sarana prasananya untuk TPST," ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Tangani Sampah, Pemda DIY Minta Sleman Gunakan TPST Tamanmartani
Baca Juga: Sleman Pilih Lahan Bekas Tambang Jadi Pembuangan Sampah Sementara