Kerugian Akibat Kecelakaan KA Taksaka di Bantul Capai Rp1,9 Miliar
Lokomotif hingga sistem persinyalan rusak
Intinya Sih...
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta klaim kerugian hingga Rp1.9 miliar akibat kecelakaan KA Taksaka dengan truk molen di Bantul.
- Kerusakan meliputi lokomotif, kereta kelas eksekutif, sistem persinyalan, dan bangunan pos penjaga perlintasan.
- Kecelakaan ini juga berdampak pada awak sarana kereta api dan para pelanggan yang mengalami keterlambatan.
Yogyakarta, IDN Times - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengklaim kerugian akibat kecelakaan KA Taksaka di Sedayu, Bantul, mencapai Rp1,9 miliar. Truk molen ngeblong di perlintasan JPL 714 menyebabkan sejumlah kerusakan berat, mulai dari rangkaian KA Taksaka hingga mesin persinyalan dan robohnya pos jaga.
1. PT KAI beberkan detail kerugian
Akibat kecelakaan yang melibatkan KA Taksaka dengan truk molen, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengalami kerugian hingga Rp1.981.868.044,-. Kerugian tersebut bersumber dari kerusakan satu sarana lokomotif, satu sarana kereta kelas eksekutif, sistem persinyalan, pemberian service recovery, dan bangunan pos penjaga perlintasan.
Selain itu, kecelakaan tersebut berdampak pada awak sarana kereta api. Diketahui masinis dan asisten masinis KA Taksaka mengalami luka-luka. Dampak lain juga dialami para pelanggan pada 12 kereta api yang mengalami keterlambatan.
“Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan adanya kecelakaan ini, padahal pada perlintasan tersebut kami bersama stakeholder telah memberikan prasarana pengamanan yang cukup pada perlintasan agar tidak terjadi kecelakaan di perlintasan," kata EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, dalam rilis tertulisnya, Rabu (25/9/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.