TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggapi Aksi Klitih, Bupati Sleman Nilai Pelaku Kurang Perhatian 

Tagar tentang klitih trending topic 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengharapkan kerja sama orang tua untuk meminimalkan anak-anak menjadi pelaku klitih. Menurut Kustini, para pelaku kejahatan jalanan ini sebenarnya merupakan anak yang pintar, namun kurang komunikasi dan didikan para orang tua. 

"Harapan saya, anak-anak kita yang kreatif itu bisa diberi jalan yang lurus, dalam arti kita arahkan yang positif. Namun bila tidak diarahkan ke arah yang lebih baik, nanti kejadian klitih," katanya pada Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: Warganet Khawatirkan Klitih, Tagar YogyaTidakAman Trending Topic   

1. Pelaku aksi klitih perlu pengarahan

Ilustrasi kekerasan di jalanan. Pixabay/Republica

Kustini mengatakan keprihatinannya dengan aksi klitih yang kembali marak. Menurutnya anak-anak yang terlibat aksi ini masih memerlukan pendampingan dan pendekatan khusus. Ia menilai, pelaku bukanlah anak nakal melainkan anak yang memiliki kelebihan khusus, yang memerlukan pengarahan agar bisa lebih baik.

"Kalau saya melihatnya jangan (disebut) nakal, tapi kelebihan khusus. Kami bekerja sama dengan TNI/Polri maupun stakeholder supaya keluarga dapat kami bina bersama-sama," ungkapnya. 

2. Mayoritas pelaku butuh aktualisasi diri

Sejumlah senjata tajam berhasil diamankan dari kelompok remaja yang diduga punya niatan klitih. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kustini menambahkan mayoritas pelaku klitih berada dalam usia yang masih membutuhkan aktualisasi diri. Pelaku kenakalan remaja apabila ikut kegiatan sekolah, homeschool akan menjadi anak hebat.

"Saya mengedukasi ke depannya, agar anaknya tetap jadi kebanggaan orang tua," paparnya.

Berita Terkini Lainnya