Asrama Unisa Disiapkan Jadi Pesantren COVID-19 untuk Rawat OTG
Kerja sama dengan Pemkab Sleman untuk atasi pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta tengah mematangkan teknis penggunaan asrama miliknya sebagai tempat perawatan bagi pasien COVID-19 asimptomatik atau tanpa gejala.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, mengatakan penggunaan asrama miliknya merupakan kerja sama antara Unisa dengan Pemkab Sleman. Nantinya, asrama ini digunakan untuk Pesantren COVID-19 bagi OTG yang berasal dari Kabupaten Sleman.
"Saat ini sedang diinisiasi kerja sama dengan Pemkab Sleman dalam hal ini Dinkes Sleman tentang Pesantren COVID-19 Muhammadiyah yang bertempat di Asrama Unisa Yogyakarta," ungkapnya pada Selasa (24/11/2020) malam.
Baca Juga: Viral Critical Bed COVID-19 Penuh, Dinkes Sleman: Belum 50 Persen
1. Diketuai oleh MCCC PWM DIY
Warsiti mengatakan, pesantren di Unisa Yogyakarta ini merupakan pesantren unit dua, di mana untuk pesantren pertama berada di gedung PPA KHA Dahlan 32 Yogyakarta. Di dalam penyelenggaraannya diketuai oleh Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.
"Pesantren COVID-19 Muhammadiyah ini merupakan tempat isolasi untuk OTG. Penyelenggaraan Pesantren COVID-19 Muhammadiyah yang bertempat di Unisa ini diketuai oleh MCCC PWM DIY bekerjasama dengan PKU Muh Gamping dan Unisa Yogyakarta," katanya.
Baca Juga: RS Rujukan COVID Hampir Penuh, Sleman Siapkan Tempat Isolasi Baru