UMY Berusia 43 Tahun, Tak Ingin Mahasiswa hanya Menjadi Penonton
Mahasiswa dituntut kuasai teknologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto menegaskan tantangan terbesar UMY yang kini berusia 43 tahun adalah beberapa perusahaan tidak lagi mengutamakan ijazah.
Perusahaan saat ini lebih mengutamakan kinerja, dan karya serta tidak hanya sekedar 'how to know sehingga mata kuliah yang ada saat ini sudah diarahkan ke 'how to do'. Dengan kurikulum tersebut mahasiswa bisa berbuat dan mengerjakan apa saja.
"Alhamdulillah sudah banyak startup yang kita bentuk, sehingga ketika sudah lulus kuliah tidak hanya ingin bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai departemen namun saat ini lulusan UMY bisa berkarya sendiri karena memiliki startup," katanya dalam launching logo Milad UMY 43 'Breaking The Barrier' di Kampus UMY, Sabtu (27/1/2024).
"Setiap satu semester startup-startup yang ada di UMY terus berkembang dan pihaknya mencoba mengelaborasi kira-kira peluang apa yang bisa dimasuki," imbuhnya.
1. Mahasiswa harus menguasai teknologi
Gunawan menyoroti mahasiswa saat ini harus menguasai teknologi, dunia digital, jika tidak akan menjadi zonk atau kosong. "Akhirnya apa? Ya kalau tidak punya skill, jadi penonton maka akan menjadi generasi zonk atau kosong. Akhirnya akan menciptakan masalah sosial yang terkadang kita sering ekspose sesuatu namun tidak ada makna yang mendalam," ungkapnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.