TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani Lahan Pasir di Bantul Ingin Miliki Surat Kekancingan

Berharap Sultan dengarkan aspirasi petani lahan pasir

Ilustrasi petani lahan pasir di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Petani lahan pasir di Kabupaten Bantul meminta Keraton Yogyakarta untuk memberikan surat kekancingan. Keinginan petani lahan pasir terungkap saat acara sarasehan dengan Komisi B DPRD Bantul hari ini, Kamis (27/7/2023).

1. Petani khawatir dipermainkan investor

Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis.(IDN Times/Daru)

Ketua Komisi B, DPRD Bantul, Wildan Nafis mengatakan petani yang selama ini bercocok tanam di lahan pasir milik Keraton Yogyakarta, diresahkan adanya investor yang berencana membangun tambak udang di sisi barat Panti Goa Cemara hingga sisi timur Pantai Cangkring.

"Investor itu bahkan membawa nama Keraton Yogyakarta, dan mengklaim telah mengantongi izin dari keraton untuk membangun tambak udang," ujarnya, Kamis (27/7/2023).

"Atas kondisi itu petani ingin punya kepastian status tanah, Di sisi lain petani siap menyewa ke Keraton," tandasnya.

 

Baca Juga: Petani Lahan Pasir Bantul Resah, Tanah akan Dibangun Tambak Udang

2. Komisi B DPRD Bantul siap dampingi petani

Sarasehan antara Komisi B DPRD Bantul dengan petani lahan pasir.(IDN Times/Daruwaskita)

Komisi B kata Wildan, siap mendampingi petani lahan pasir di Bantul untuk menyampaikan aspirasinya ke Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta. "Kami siap mengawal, kami minta petani lahan pasir membuat tim kecil untuk membahas pengajuan surat kekancingan ke Keraton Yogyakarta," pungkasnya.

Baca Juga: Hasil Panen Bawang Merah di Lahan Pasir Bantul Capai 6 Ton

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya