TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Bantul Awasi Sungai Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Sampah bisa merusak wisata pantai di Bantul

Mesin pengolah sampa plastik.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul mengkhawatirkan sungai bakal menjadi tempat pembuangan sampah warga, menyusul penutupan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Piyungan Bantul.  

Penutupan yang dilakukan selama 45 hari, dikarenakan sampah di TPA Piyungan sudah melebihi kapasitas.   

1. Tak ada tempat buang sampah, sungai jadi sasaran

Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugraha.(Daruwaskita)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan bakal meningkatkan pengawasan sungai di Bantul yang berpotensi menjadi tempat pembuangan sampah.

"Ketika tidak ada tempat pembuangan sampah, maka sungai jadi sasaran untuk membuang sampah. Sampah tak hanya dari Bantul namun juga dari Kota Yogyakarta dan Sleman," ungkapnya, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: SK Darurat Sampah Diteken Bupati Bantul, Konsumsi Rapat Diganti Uang  

Baca Juga: Warga Sekitar TPS Cangkringan Khawatir Bau dan Pencemaran Sampah 

2. Kapanewon dan kelurahan diminta awasi warga

Pencarian korban bunuh diri di Sungai Opak Bantul.(ist)

Ari menyatakan akan bekerja sama dengan kapanewon dan kalurahan untuk meningkatkan pengawasan aktivitas pembuangan sampah ke sungai di Bumi Projotamansari.

"Kewenangan kita hanya di wilayah Bantul, sedangkan untuk wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman bukan kewenangan kita. Minimal pengawasan aktivitas pembuangan sampah, masyarakat tak buang sembarangan ke sungai," ungkapnya.

Baca Juga: Sangat Penuh, Pemda DIY Tutup Pembuangan Sampah Piyungan 45 Hari

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya