Bantul, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul mencatat tingkat hunian hotel selama libur panjang Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus hanya mencapai 60 persen. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan libur panjang Hari Raya Waisak sebelumnya, di mana okupansi hotel sempat menyentuh 80 persen.
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Okupansi Hotel Bantul 60 Persen

Intinya sih...
- Tingkat hunian hotel saat libur Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus hanya 60%, turun dari libur Waisak yang mencapai 80%.
- Jarak libur yang terlalu dekat dengan hari libur sebelumnya membuat wisatawan memilih untuk tidak menginap di hotel.
- Ketua PHRI Bantul memprediksi tingkat okupansi hotel saat libur Idul Adha akan sama dengan Hari Raya Kenaikan Isa Al-Masih, sekitar 60%.
1. Tingkat okupansi hotel hanya sekitar 60 persen
Ketua PHRI Bantul, Hendra Dwi Utomo, menyebut turunnya tingkat hunian hotel saat libur panjang Hari Raya Kenaikan Isa Al-Masih disebabkan oleh jarak libur yang terlalu dekat dengan hari libur sebelumnya. Hal ini membuat banyak wisatawan memilih menunda perjalanan dan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah atau berlibur di daerah masing-masing tanpa perlu menginap.
"Ya karena jarak liburnya terlalu pendek sehingga kunjungan wisatawan juga turun. Yang wisatawa dari luar kota memilih untuk menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga atau berwisata di sekitaran kotanya masing-masing. Tak perlu menginap," ujarnya, Minggu (1/5/2025).
2. Prediksi tingkat hunian hotel saat libur Idul Adha
Hendra juga memprediksi, kunjungan wisatawan saat libur panjang Idul Adha tidak akan jauh berbeda dengan libur Hari Raya Kenaikan Isa Al-Masih. Menurutnya, momen Idul Adha biasanya lebih banyak dihabiskan untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban, sehingga masyarakat cenderung tidak bepergian.
"Ya kalau libur Idul Adha tingkat okupansi hotel mencapai rata-rata 60 persen sudah bagus," ungkapnya.
3. Libur tiga hari Bantul dikunjungi 23.720 wisatawan
Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, menyampaikan bahwa selama libur panjang Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus, mulai Kamis (30/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025) pukul 20.00 WIB, jumlah kunjungan wisatawan tercatat mencapai 23.720 orang. Dari angka tersebut, pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh mencapai Rp340 juta.
"Rata-rata kunjungan wisata dalam satu harinya masih dibawah 10 ribu orang dan kunjungan wisatawan tertinggi masih di Pantai Parangtritis," tuturnya.