TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Lebaran, Polres Bantul Rekayasa Jalan ke Beberapa Tempat Wisata

Jalur Cinomati ditutup bagi wisatawan

Ilustrasi rekayasa lalu lintas oleh petugas kepolisian.(Dok.Polres Bantul)

Bantul, IDN Times - Polres Bantul bakal merekayasa lalu lintas pada jalan utama menuju sejumlah tempat wisata di Bumi Projotamansari saat libur Lebaran

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Jalan Parangtritis merupakan jalur utama menuju wisata pantai, berpotensi terjadinya kepadatan arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan.

1. Rekayasa lalu lintas di Jalan Parangttitis

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry (IDN Times/Daruwaskita)

Persimpangan di Jalan Parangtritis, akan dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai arah, sehingga berpotesi menimbulkan penumpukan kendaraan terutama di persimpangan.

"Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis, kami siapkan rekayasa lalu lintas," katanya, Sabtu (30/3/2024).

2. Pengalihan arus lalu lintas di Sempalan Pundong

Ilustrasi petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas.(Dok.Polres Bantul)

Pihaknya akan melakukan pengalihan arus di Sempalan Pundong, apabila kendaraan sudah antre di Jembatan Kretek. “Nantinya akan dipasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalu lintas,” jelasnya.

Kendaraan yang dialihkan, kata Jeffry, adalah sepeda motor dan mobil penumpang. Sementara bus dan kendaraan besar atau angkutan barang tetap melalui Jalan Parangtritis.

“Kami juga menempatkan tim urai di Simpang Tiga Jembatan Kretek I, yang merupakan jalur rawan kepadatan arus,” terangnya.

Baca Juga: Libur Lebaran, 300 Ribu Turis Ditargetkan Berwisata ke Bantul

3. Pengalihan arus di kawasan wisata Mangunan

Hutan pinus Mangunan.(IDN Times/Daruwaskita)

Selain rekayasa di jalur menju pantai, polisi akan berkoordinasi dengan Pokdarwis dan relawan sebagai tim ganjal ban, serta menutup jalur Cinomati bagi wisatawan. Jalur yang bisa dilewati bus adalah jalur Imogiri Terong dan Patuk Dlingo.

“Jalur Imogiri Dlingo hanya boleh dilalui kendaraan roda empat dan roda dua, dikarenakan tikungan Kaliurang tidak cukup untuk manuver kendaraan besar seperti bus,’ jelas Jeffry.

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya