IDN Times, Gunungkidul - Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian mendorong Gunungkidul untuk mandiri benih kedelai. Bahkan diharapkan dapat menjadi penyuplai benih ke daerah lain.
Dengan program Korporasi Kedelai, petani Gunungkidul utamanya di daerah Padukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong diharapkan menjadi sentra pembibitan kedelai.
Direktur Aneka Kacang dan Umbi Enie Tauruslina Amarullah, mengingatkan setiap penerima bantuan untuk serius dalam mengelolanya.
"Setiap korporasi wajib mengelolanya dari hulu ke hilir, Jika menjadi sentra perbenihan dan hilirisasinya dapat menjadi sentra tanam dan pengolahan. Harus ada keseriusan dalam pengolahan dari hulu hingga hilirnya," ujarnya.
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan lahan Gunungkidul untuk dapat dipetakan karena berpotensi menanam kedelai dan kacang.
"Kami siap untuk meningkatkan produktivitas kedelai di Gunungkidul mengingat potensi lahan di Gunungkidul ini cukup bagus," ucap Wakil Bupati.
Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki, Suhardi mengatakan kelompoknya telah mendapatkan bantuan benih sebanyak 2 ton, pupuk MPK 6 ton, pupuk hayati cair 120 liter, dan pestisida 80 liter selain itu juga mendapat pelatihan sekolah lapang.
"Akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang proses tanam dan meningkatkan hasilnya. Diharapkan Gunungkidul dapat mandiri benih serta dapat mensupply ke daerah lain," ujar Suhardi.