TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Gagal Juara, Egi Ditetapkan Juara 2 Renang Popkab Sleman

Ada human error terkait hasil perlombaan

Tangkap layar video Egi yang gagal juara. (Dok. Istimewa)

Sleman, IDN Times - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman akhirnya memutuskan atlet renang Ghiyats Gajaksahda atau Egi berhak mendapatkan Juara 2 dalam Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, cabor renang 100 meter gaya bebas.

Kisah Egi sempat viral dengan narasi dicurangi karena tidak mendapat juara meski berada di urutan kedua. Dispora Sleman pun melakukan klarifikasi atas hasil yang ada. Diakui memang ada kesalahan, namun tidak ada unsur kesengajaan.

"Tidak ada (upaya mengatur hasil pertandingan). Human error itu mungkin," ujar Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta, Kamis (30/11/2023).

1. Terjadi human error saat pelaksanaan

ilustrasi stopwatch (pexels.com/Brett Sayles)

Agung mengungkapkan human error mungkin terjadi karena peserta dari lomba ini hingga 80 peserta dengan 20 nomor yang diperlombakan, dan dilaksanakan selama dua hari. 

"Human error itu mungkin, manusiawi. Dua hari itu sangat melelahkan. Kalau dilihat 20 nomor error 1, artinya 1/20, 5 persen," ungkap Agung.

Melihat adanya kekeliruan tersebut, Dispora Sleman mengambil keputusan memunculkan juara 2 kembar. Juara kembar dinilai Agung memungkinkan.

"Keputusan terakhir, kita melahirkan juara 2-nya kembar. Juara kembar itu memungkinkan sekarang sangat sering 3-4 bahkan kalau pertandingan yang beregu dikembarkan," ungkap Agung.

2. Menjadi pembelajaran penyelenggaraan ke depan

Ilustrasi atlet renang (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Agung mengatakan hal ini juga menjadi pembelajaran bagi penyelenggaraan ke depan. Diharapkan dengan begitu, tidak ada kesalahan lagi ke depan. Kemungkinan penggunaan kamera ke depan untuk mendukung penyelenggaraan event juga akan dipertimbangkan.

"Kita senang saja (kamera ini), tapi nanti harus dikomunikasikan dengan legal absahan dari aturan masing-masing cabor. Kalau saya senang teknologi itu digunakan untuk membantu," kata Agung.

Baca Juga: Kata Dispora Sleman Soal Video Atlet Renang Popkab Gagal Juara

Berita Terkini Lainnya