TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejumlah Event Musik Gagal, GIPI DIY Soroti Pemberian Izin

Izin harusnya hanya diberikan jika EO benar-benar siap

ilustrasi konser (pexels.com/Thibault Trillet)

Yogyakarta, IDN Times - Beberapa waktu terakhir sejumlah gelaran event musik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gagal terlaksana diduga akibat ketidaksiapan event organizer (EO). Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY pun menyinggung terkait perizinan.

Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, mengatakan pemberian izin sebuah penyelenggaraan event seharusnya diberikan jika EO sudah benar-benar siap. "Perizinan itu harus benar-benar clear," kata Bobby, Selasa (25/7/2023).

1. Kapasitas sebuah EO harus dipastikan

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Bobby mengungkapkan berkaitan dengan perizinan ini seharusnya pihak yang berwenang memberi izin harus memastikan kapasitas dari EO. Tidak bisa memberikan izin sebuah event sembarangan.

"Jangan memberi izin sebenarnya kondisi kapasitas EO itu sendiri tidak mendukung, tetapi hanya karena something mereka bisa mendapatkan izin," ujar Bobby.

Baca Juga: ASN Pemkab Sleman Diminta Bijak Pakai Medsos di Tahun Politik

2. Perlu peran serta OPD

ilustrasi suasana konser musik (pexels.com/Andrius Šimkus)

Sebenarnya saat ini sudah bukan waktunya lagi membicarakan masalah seperti itu. Masalah seperti itu seharusnya sudah bisa dipahami. "Lebih bicara industri lebih baik dan bertanggung jawab," kata Bobby.

Menurutnya masalah penyelenggaraan event ini perlu juga dukungan berbagai pihak. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus bisa juga bersinergi. "Ini perlu dibuat dalam satu forum bagaimana sinergi semua OPD terkait mengenai supporting sebuah event," ujarnya.

Baca Juga: Terdampak Tol Jogja-Solo, Warga Maguwoharjo Komplain Nilai Pengganti

Berita Terkini Lainnya