TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda DIY Sebut Tubuh Korban Mutilasi Sleman Diserahkan ke Keluarga

Polda DIY telah menyerahkan tubuh utuh ke keluarga

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol. FX Endriardi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut telah menyerahkan seluruh potongan tubuh Redho Tri Agustian, korban mutilasi di Sleman kepada keluarga beberapa waktu lalu. 

"Ya dalam bentuk tubuh. Sudah utuh," ujar Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol. FX Endriardi seusai rekonstruksi di kos milik tersangka mutilasi Waliyini, di Krapyak, Triharjo, Sleman, Selasa (8/8/2023). 

Sebelum diserahkan kepada keluarga, Polisi telah melakukan tes DNA untuk memastikan korban merupakan Redho, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 

1. Kematian disebabkan tindakan kekerasan

Rekonstruksi mutilasi di Krapyak, Triharjo, Sleman, Selasa (8/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Penyebab kematian Redho, ujar Kombes Pol. FX Endriardi adalah akibat tindakan kekerasan. "Tindakan kekerasan ya (penyebab meninggalnya korban)," kata dia.

Ia menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan. Modusnya dengan tindakan kekerasan. "Salah satunya tadi ditali (diikat), dicekik, dipukul. Kan kekerasan," ungkapnya.

Baca Juga: Rekonstruksi Mutilasi di Sleman, Tersangka Sempat Makan di Angkringan 

2. Polisi fokus pada peristiwa pembunuhan

Rekonstruksi mutilasi di Krapyak, Triharjo, Sleman, Selasa (8/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Berkaitan dengan kasus ini, pihak kampus UMY sempat menyebut Redho tengah melakukan penelitian tentang LGBT. Disinggung hal tersebut, pihak kepolisian menyebut pihaknya fokus pada masalah pembunuhan.

"Kami penyidik Ditreskrimum Polda DIY melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan peristiwa pembunuhan. Kami tidak meneliti di sana," ungkap Kombes Pol. FX Endriardi.

Baca Juga: Rekonstruksi Mutilasi Redho di Sleman, Peragakan 49 Adegan

Berita Terkini Lainnya