TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Sleman Gerak Cepat Pastikan Tak Ada Tambahan Kasus Antraks

Ratusan sapi dan kambing diberi vitamin

ilustrasi spora antraks (IDN Times/Aditya Pratama)

Sleman, IDN Times - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman memberikan vitamin bagi ratusan ekor sapi dan kambing, setelah ditemukan kasus awal antraks di wilayah Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan. 

"Pengobatan dan pemberian vitamin terhadap ternak sapi 143 ekor serta 224 kambing dan domba, yang berada di sekitar lokasi kasus, untuk melindungi ternak yang ada mengingat lokasi di sekitarnya sudah terpapar," jelas Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Suparmono, Jumat (15/3/2024). 

 

 

1. Ternak dilarang masuk dan keluar wilayah Kalinongko Kidul, Gayamharjo

ilustrasi peternakan sapi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Suparmono meminta warga segera melaporkan setiap kasus kejadian ternak sakit atau mati kepada petugas kesehatan hewan. ""Warga dilarang menyembelih ternak ambruk atau mati. Daging hasil penyembelihan yang masih disimpan oleh warga diambil dan dimusnahkan," kata Suparmono.

Selain itu ia memastikan sementara waktu tidak ada ternak yang keluar atau masuk ke wilayah Kalinongko Kidul, Gayamharjo. Sementara Tim Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates melakukan investigasi dan pengambilan sampel tanah di lokasi kandang milik salah satu warga.

2. Musnahkan daging yang masih disimpan warga

Pengecekan kesehatan hewan ternak. (Dok. Istimewa)

Sementara Dinas Pertanian, pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan Pusat Kesehatan Hewan Prambanan bersama Tim Gegana Polda DIY mengambil dan memusnahkan daging yang masih disimpan warga Kalinongko Kidul. Daging dibakar dan disiram menggunakan formalin, kemudian dikubur dan disemen serta diberi tulisan kuburan daging antraks.

Baca Juga: 45 Warga Sleman dan Gunungkidul Suspek Antraks, 1 Orang Meninggal

Baca Juga: Pemkab Klaten Minta Warga Jauhi Sungai di Zona Merah Antraks

Berita Terkini Lainnya