Yogyakarta, IDN Times - Pariwisata menjadi sektor tumpuan ekonomi bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk itu, pariwisata juga perlu melakukan penyesuaian perkembangan zaman.
Salah satunya, upaya mendorong transaksi digital, melalui Quick Response Code Standard (QRIS). Transaksi nontunai ini memang terus digaungkan, terlebih saat pandemi COVID-19, karena lebih aman dan mudah.
Berbagai stakeholder pun mendukung untuk menggencarkan transaksi non tunai ini. Salah satunya dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office (RO) Yogyakarta. Sinergi dilakukan untuk mendukung pembayaran nontunai Paguyuban Kusir Andong DIY. Total ada 385 andong wisata yang didigitalkan pembayarannya.
Regional CEO BRI RO Yogyakarta, John Sarjono mengharapkan kegiatan ini dapat terus meningkatkan harmonisasi Bank BRI dengan Paguyuban Kusir Andong DIY.
"Kerja sama ini sekaligus merupakan bentuk edukasi terhadap kusir andong wisata dalam pembayaran non-tunai dengan QRIS BRI. Tentu ke depannya BRI akan terus memberikan support terhadap Paguyuban Kusir Andong DIY dalam memudahkan pembayaran non-tunai," ujar John, saat peresmian kerja sama di Ndalem Yudonegaran, Selasa (10/1/2023).
Transaksi pada saat menggunakan andong wisata di DIY dapat dilakukan menggunakan Aplikasi BRImo yaitu melalui Pembayaran QRIS. Hal ini merupakan bentuk transformasi digital dalam memberikan kemudahan transaksi melalui BRImo untuk para wisatawan yang semakin beragam. Keberagaman itu tercermin dengan jumlah user BRImo yang mencapai lebih dari 24 juta user aktif.
"Maka diharapkan dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan experience baru bagi wisatawan dan para kusir andong DIY tentang solusi bertransaksi dengan cepat, mudah, aman, serta menguntungkan," kata John.
Ketua Paguyuban Kusir Andong Jogja, Purwanto mengatakan dengan QRIS ini, ia dan rekannya bisa mengikuti perkembangan zaman. "Kami bisa mengikuti perkembangan zaman dan mendukung program pemerintah. Kolaborasi antara transportasi tradisional dengan pembayaran modern," ucap Purwanto.
Purwanto mengharapkan dengan metode pembayaran QRIS BRI ini, para kusir andong dapat mengelola keuangannya lebih baik lagi. "Langsung masuk tabungan, tentu lebih baik daripada masuk kantong. Wisatawan juga tidak perlu membawa banyak uang tunai, saat ingin wisata andong di Jogja," ujarnya.