Makanan Tidak Layak saat Ospek, UII Buka Kanal Pengaduan
UII juga membentuk tim penelusuran fakta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) mengeluhkan makanan yang tidak layak saat pelaksanaan ospek mahasiswa baru. Pihak UII membuka kanal pengaduan dan membentuk Tim Penelusuran Fakta untuk melanjutkan penelusuran masalah ini.
Dalam pernyataan resmi UII melalui Sekretaris Eksekutif, Hangga Fathana, dan Direktur Pembinaan Kemahasiswaan, Beni Suranto, pihaknya menyesalkan insiden adanya makanan tidak layak dan keterlambatan makanan dalam pelaksanaan Pesona Ta'aruf (PESTA) 2023 ini.
1. Keterlambatan dan makanan tidak layak
Dalam keterangannya UII menyesalkan terjadinya keterlambatan pengiriman konsumsi makan siang di hari pertama, Kamis (10/8/2023). Selain itu, ditemukan pula 20 boks makanan tidak layak di hari kedua atau Jumat (11/8/2023) dan hari ketiga Sabtu (12/8/2023) dalam pelaksanaan kegiatan orientasi mahasiswa baru UII Pesona Ta’aruf (PESTA) 2023 yang diikuti oleh sekitar 4.300 mahasiswa baru.
"Hasil penelusuran fakta sementara, masalah terjadi akibat kelalaian dua vendor penyedia makanan dan kedua vendor tersebut telah mengakui kesalahan yang dilakukan," ujarnya.
Baca Juga: 5 Bulan Berlalu, Dosen UII Ahmad Munasir Belum Kembali ke Kampus
Baca Juga: 5 Tempat Makan Murah Sekitar UII, Rp 10 Ribu Tetap Kenyang