TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa UGM Kembangkan Motor Listrik, Usung Tipe Scrambler

Motor listrik ini punya mode sport dan eco

Motor listrik yang dikembangkan mahasiswa UGM. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Tim Gasbadra Elins Research Club FMIPA UGM mengembangkan motor listrik yang ramah lingkungan. Prototipe motor listrik ini dikembangkan dengan dua mode, yaitu eco dan sport, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.

Motor listrik ini dikembangkan sejak tahun 2022, hingga kini masih mengembangkan beberapa komponen. Pengembangan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN. 

1. Perbedaan mode eco dan sport

Motor listrik yang dikembangkan mahasiswa UGM. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Salah satu mahasiswa yang ikut mengembangkan sepeda motor listrik ini, Dhamar Gumilang P, menjelaskan saat penggunaan dalam mode eco, motor ini dapat menempuh jarak dengan estimasi 40 km dalam sekali pengisian daya (charge). "Mode eco lebih pada daya tahan baterai, bisa melaju jarak lebih jauh (dibanding mode sport)," ungkap Dhamar, Kamis (4/1/2024).

Sementara itu untuk mode sport lebih menekankan pada akselerasi. Pada mode ini kecepatan maksimum bisa mencapai 65-70 km per jam, namun estimasi jarak yang bisa ditempuh 30 km.

2. TKDN mencapai 57,42 persen

Motor listrik yang dikembangkan mahasiswa UGM. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Motor listrik ini dikembangkan dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 57,42 persen. Hal tersebut sudah melampaui TKDN yang ditargetkan oleh pemerintah yakni 50 persen. 

Pengembangan motor listrik ini melingkupi banyak aspek, di antaranya rangka, bodi, powertrain, serta elektronika kendaraan listrik yang meliputi battery pack, power distribution dan bldc controller. Pada battery pack sudah dilengkapi dengan battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan baterai.

Baca Juga: Mahasiswa Dominasi Pemilih Tambahan di Kota Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya