TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Lebaran di Jogja, Diharapkan Tiap Orang Keluarkan Rp2 Juta

Wisatawan didorong tinggal lebih lama dan berbelanja

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinpar DIY) memperkirakan spending money atau pengeluaran wisatawan selama libur Lebaran hingga Rp2 juta per orang.

"Sebenarnya data Kemenhub Rp3 - Rp5 juta. Paling enggak di atas Rp2 juta per orang, mereka mengeluarkan uang di Jogja," ujar Plh Dinpar DIY, Anita Verawati, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (1/4/2024).

1. Target kedatangan wisatawan hingga 2 juta orang

Tugu Yogyakarta (jauzax/Unsplash)

Vera mengatakan, jumlah kedatangan wisatawan ditarget antara 1,5 juta - 2 juta orang. Jumlah libur lebih panjang dari tahun lalu, diharapkan jumlah wisatawan lebih tinggi.

"Melihat kondisi sebelumnya, paling enggak di atas 15 - 18 persen dari 11,7 juta pemudik, jadi sekitar 1,5 juta - 2 juta. Tahun kemarin kan 1,6 juta, tahun 2022 itu 1,7 juta. Ini liburnya lebih panjang, 10 hari, sebelumnya 8 hari. Diharapkan lebih banyak (kunjungan wisatawan)," ungkap Vera.

2. Dorong lama tinggal dan spending money wisatawan

ilustrasi hotel (unsplash.com/martenbjork)

Diungkapkan Vera, pekerjaan rumah saat ini adalah meningkatkan lama tinggal wisatawan dan spending money. Untuk meningkatkannya wisatawan ditawarkan sejumlah paket wisata. "Kita coba dengan menawarkan paket wisata yang dimiliki travel agent, maupun desa wisata. Massif kita promosikan, jadi kita punya semacam link yang akan dititipkan di hotel maupun posko lebaran," ungkap Vera.

Vera menyebut event yang digelar pada bulan April mulai ditawarkan. "Dengan penawaran atau informasi lebih awal, diharapkan wisatawan bisa merencanakan perjalanan atau menginap lebih lama di Jogja," terangnya.

Baca Juga: Promosikan Sumbu Filosofi untuk Pariwisata, DIY Bisa Tiru Singapura

Berita Terkini Lainnya