TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IKP Rawan Tinggi, Bawaslu Sleman Deklarasi Pemilu Damai

Ajak semua pihak dukung penyelenggaraan pemilu damai

Deklarasi Kampanye Pemilu Damai dan Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024, di Monumen Jogja Kembali, Senin (27/11/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman menggelar Deklarasi Kampanye Pemilu Damai dan Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024, di Monumen Jogja Kembali, Senin (27/11/2023). Deklarasi ini tidak lepas karena melihat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Sleman yang dinilai masuk kategori rawan tinggi.

"Berkaca pada indeks kerawanan Pemilu di Kabupaten Sleman berada pada kategori rawan tinggi," ungkap Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar.

1. Dimensi penyelenggaraan Pemilu dan kontestasi jadi perhatian

Deklarasi Kampanye Pemilu Damai dan Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024, di Monumen Jogja Kembali, Senin (27/11/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kategori rawan tinggi tersebut, khususnya pada dimensi penyelenggaraan Pemilu dan kontestasi. Dimensi kontestasi ini berkaitan dengan persaingan antarkandidat. Hal tersebut perlu perhatian bersama, agar minimal semua pihak menaati aturan yang sudah ada

"Sehingga ke depan kita harapkan upaya bersama ini, pencegahan bersama ini, tidak hanya Bawaslu, tapi juga peserta Pemilu juga berupaya mencegah tidak melakukan pelanggaran. Diharapkan bisa mendukung terciptanya pemilu yang damai di Sleman," ungkap Arjuna.

2. Pemilu damai menjadi pondasi demokrasi yang kuat

Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Arjuna menyebut pemilu damai menjadi fondasi demokrasi yang kuat, di mana semua warga negara dapat menyalurkan hak, tanpa ada ketakutan ancaman atau kekerasan.

Pemilu damai juga turut membantu menghindari konflik kekerasan yang dapat terjadi, jika proses pemilu diwarnai ketegangan politik yang tinggi atau penggunaan kekerasan. "Hal ini (pemilu damai) mengurangi risiko terjadinya kerusuhan, perang saudara atau konflik politik yang merusak," ungkapnya.

Pemilu damai juga menjaga stabilitas politik, di mana hasilnya lebih mungkin diterima semua pihak. Selain itu, kepercayaan publik juga meningkat. Pemilu damai juga mempromosikan hak asasi manusia dalam kebebasan berpendapat, berkumpul dan berorganisasi.

"Pemilu damai memberi legitimasi pemerintah yang terpilih. Pemilu damai memfasilitasi perdamaian, rekonsiliasi. Dalam beberapa kasus pemilu damai dapat menjadi langkah awal proses perdamaian dan rekonsiliasi," ungkap Arjuna.

Baca Juga: Polda DIY Pastikan Hoaks Pemilu Tak Bertahan Lebih dari Sehari

Berita Terkini Lainnya