TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadapi Arus Mudik, Puluhan CCTV Ditambah di DIY

Bantu menghitung jumlah kendaraan yang masuk

Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya Sih...

  • Pemasangan puluhan CCTV di DIY untuk memantau arus mudik dan libur Lebaran.
  • CCTV membantu mendata jumlah kendaraan dan orang yang masuk ke DIY, sebanyak 11,7 juta orang diperkirakan masuk.
  • Rekayasa lalu lintas dilakukan pada waktu tertentu, dengan 4.000 personel kepolisian disiagakan untuk menghadapi momen Lebaran.

Yogyakarta, IDN Times - Menghadapi arus mudik dan libur Lebaran, puluhan CCTV dipasang di berbagai simpang dan area masuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain untuk memantau kelancaran arus, puluhan CCTV ini juga membantu mendata jumlah kendaraan dan orang yang masuk ke DIY.

Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, menyebut pemasangan CCTV ini implementasi dari smart city kerja sama Pemda DIY, Polda DIY dan Korlantas Polri. "Smart city berbasis keselamatan lalu lintas," ungkap Irjen Pol. Suwondo, di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Senin (1/4/2024).

1. Puluhan CCTV dipasang

ilustrasi CCTV (unsplash.com/Miłosz Klinowski)

Diketahui jumlah orang yang akan masuk di DIY mencapai 11,7 juta orang pada masa arus mudik Lebaran. Pemasangan CCTV ini juga bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2024, yang digelar pada 4–16 April 2024.

"Ada 22 titik kamera nanti yang bisa menghitung jumlah kendaraan, dan 21 titik yang bisa menghitung jumlah orang. Sarana itu akan kita gunakan sebagai basis data keselamatan lalu lintas," ujar Suwondo.

2. Rekayasa lalu lintas melihat kepadatan

Ilustrasi jalan. (paturnpike.com)

Suwondo mengatakan untuk rekayasa lalu lintas hanya dilakukan pada waktu tertentu. Ketika arus kedatangan besar ke Jogja, maka di pintu masuk timur, selatan, dan utara akan dibuat rekayasa. "Apakah contra flow atau yang lain, waktunya ditentukan dan disesuaikan dengan kebutuhan," ungkap Suwondo.

Berdasar pengalaman arus mudik sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas di Jogja berbeda dengan daerah lain. Kepadatan biasanya terjadi di bandara, stasiun, dan juga terminal. "Fase tiga hari setelah operasi dan fase H+1 Lebaran dan arus balik mudik di hari 14 setelah operasi itu akan peningkatan masuk dan keluar. Angka keluar lebih banyak dari pada yang masuk," kata Suwondo.

Berita Terkini Lainnya