Buka Bersama di Gereja, Wujud Kerukunan Warga di Kota Yogyakarta
Kerukunan tetap terjaga dari pemilu hingga pilkada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Merawat keberagaman, kerukunan dilakukan warga Kota Yogyakarta. Salah satunya saat momen Ramadan, warga kampung Bintaran dan Paroki Santo Yusuf menggelar buka bersama di Aula Gereja Katolik Santo Yusuf, di Jalan Bintaran Kidul, Wirogunan, Mergangsan, Kamis (4/4/2024).
Kegiatan buka bersama yang digelar Paroki Santo Yusuf merupakan agenda rutin tahunan, dan sebagai salah satu cara untuk mempererat persaudaraan dan keharmonisan warga masyarakat di Kampung Bintaran.
1. Gambaran kerukunan di Kota Yogyakarta
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi aktivitas yang menjadi gambaran indah tentang bagaimana masyarakat di Yogyakarta dapat hidup rukun di tengah kemajemukan.
"Ada satu aktivitas yang menyejukkan, inilah gambaran masyarakat Yogyakarta yang guyub rukun, saling toleransi dan menghormati. Persahabatan yang muncul dari latar agama yang berbeda, tapi bisa bersatu dan berkolaborasi tanpa mengintervensi satu sama lain," kata Singgih.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan buka bersama yang rutin dilakukan Paroki Santo Yusuf bersama warga kampung Bintaran. Sebagai Gereja Katolik yang usianya sudah 90 tahun, ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut.
"Kami sangat mengapresiasi kepada kedua belah pihak. Inilah moderasi beragama yang nyata, tidak sekadar teori saja. Apalagi aula gereja tidak hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan saja, juga sebagai ruang publik untuk berbagai kegiatan masyarakat," ujarnya.