TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jarak Sumber Magma Merapi 1,3 Kilometer dari Puncak Gunung  

Pergerakan magma terpantau sejak bulan Juni 2020

Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kota Yogyakarta, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memperkirakan sumber tekanan magma di Merapi saat ini hanya berjarak 1,3 kilometer dari puncak gunung.

Penyelidik Bumi BPPTKG Yogyakarta, Nurnaning Aisyiah melalui akun Youtube BPPTKG, Rabu (2/12/2020) mengatakan perkiraan itu mengacu pada periode data kecepatan deformasi atau perubahan bentuk tubuh Gunung Merapi yang diukur dengan electronic distance measurement (EDM).

 

Baca Juga: Jalur ke Puncak Merapi Ditutup, Kegiatan Pendakian Dianggap Ilegal  

1. Pergerakan magma terpantau sejak bulan Juni 2020

Jarak magma dari puncak merapi/ Youtube BPPTKG

Nurnaning menjelaskan laju deformasi Gunung Merapi terus berlanjut sejak bulan Juni 2020 sampai sekarang. Kecepatan penggembungan atau deformasi itu dibagi menjadi enam periode.

Pada periode satu sampai tiga yang terjadi pada bulan Juni hingga pertengahan Oktober 2020, menunjukkan lokasi sumber tekanan berada di kisaran 5,9 km di bawah puncak. Pada periode keempat, kelima, dan keenam pada akhir bulan Oktober hingga 2 Desember menjadi 1,3 km di bawah puncak.

"Ini sesuai dengan hasil EDM bahwa diduga ada migrasi magma dari sumber yang dalam menuju dangkal," ujar Nurmaning, Rabu (2/12/2020).

2. Pantauan menggunakan alat EDM dan GPS

Penyelidik Bumi BPPTKG Yogyakarta, Nurnaning Aisyiah/Youtube BPPTKG

Menurut analisa BPPTKG, perkiraan itu diperkuat dengan hasil pemantauan terakhir menggunakan GPS (global positioning system) yang menyebutkan bahwa sumber tekanan di gunung itu berada pada lokasi dangkal dengan kedalaman 1 sampai 2 km.

"Hasil ini memperkuat hasil pemodelan kami dengan menggunakan EDM. Hasil ini konsisten, bersesuaian dengan hasil EDM," katanya.

Selain pantauan berdasarkan alat EDM dan GPS, data pemantauan lain dengan menggunakan satelit juga memperkuat kian mendekatnya magma ke permukaan. Berdasarkan hasil pengambilan foto melalui citra satelit, diduga adanya pengangkatan area di puncak Merapi seluas 100.000 meter persegi.

Baca Juga: Sejak Ditetapkan Siaga, Puncak Gunung Merapi Alami Perubahan Bentuk 

Berita Terkini Lainnya