Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Instagram/pssleman
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Instagram/pssleman

Sleman, IDN Times - PSS Sleman akan menghadapi PS Barito Putera FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2033 pekan ke-21, besok Selasa (31/1/2023). Laga digelar di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru patut diwaspadai oleh Kim Jeffrey Kurniawan dan teman-temannya.

“Mereka punya waktu yang lebih untuk mempersiapkan diri, hal ini akan kita lakukan antisipasi dengan bagaimana cara kita bermain. Harapannya, dengan dua kemenangan kami sebelumnya menjadi motivasi serta kepercayaan tersendiri untuk pemain dan hasil positif bisa kami bawa pulang ke Sleman,” ujar Seto.

 

1. Pertandingan sebelumnya, Barito tahan imbang Borneo FC

wikipedia

Pelatih Sleman, Seto Nurdiyantoro memaparkan Laskar Antasari saat ini dalam tren positif usai menahan imbang Borneo FC.

“Saya pikir mereka sedang dalam tren yang positif dalam beberapa pertandingan ke belakangan. Poin-poin yang semakin dekat ini perlu kita waspadai juga kebangkitan dari PS Barito Putera,” jelas Seto dikutip laman resmi PSS, Senin (30/1/2023). 

 

2. Kendala kondisi lapangan Demang Lehman

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro (pssleman.id)

Pelatih yang memegang lisensi AFC Pro ini menambahkan kondisi lapangan sedikit menjadi kendala bagi penggawa Super Elang Jawa.

“Pagi ini kami mencoba lapangan dan mungkin ada sedikit kendala tapi tidak terlalu masalah. Harapannya pemain sudah tahu kondisinya dan sekiranya licin atau hujan kita tidak tahu semoga pemain lebih siap di situ,” tuturnya.

 

3. Bawa sebanyak 21 pemain

Pemain PSS berlatih di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru. (Instagrram/pssleman)

Manajemen PSS membawa sebanyak 21 pemain ke Banjar Baru. Seto mengatakan  beberapa pemain yang cedera tidak dibawa bertanding. "Dengan waktu yang ada, kita optimalkan menjaga kebugaran dan kondisi pemain. Memang ada beberapa pemain yang cedera sehingga tidak kami bawa dalam pertandingan kali ini,” pungkas Seto. 

Editorial Team