TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekolah Terbakar,Pemkab Sleman Pastikan Siswa SD Delegan Tak Terganggu

Api melahap 7 ruangan SD Delegan, Prambanan Sleman

Ilustrasi rumah terbakar (IDN Times/Arief Rahmat)

Sleman, IDN Times - Di nas Pendidikan Kabupaten Sleman memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Negeri 1 Delegan, Sumberharjo, Prambanan, tetap berlangsung pasca kebakaran yang terjadi Selasa (9/8/2022) malam.

KBM akan dilakukan dengan sif, yaitu pagi hari untuk siswa kelas 1, 2 dan 3 serta siang untuk kelas 4, 5 dan 6. "Semua sudah kami sampaikan kepada para guru, untuk siswa kelas 1, 2 dan 3 akan masuk sekolah hingga pukul 11.00 WIB, sementara untuk kelas 4, 5 dan 6 masuk mulai pukul 12.00 WIB hingga sore. Ini menyesuaikan dengan bobot masing-masing pelajaran," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana.

1. Meminta sekolah yang berdekatan dengan SD Delegan untuk membantu KBM

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana IDN Times/Siti Umaiyah

Ery menyatakan telah berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah di Kapanewon (Kecamatan) Prambanan untuk membantu dan mendukung proses KBM di SD Delegan 1.

"Kami minta sekolah-sekolah tersebut untuk mendukung KBM di SD Delegan, untuk kebutuhan proses KBM selama masa darurat ini. Proses KBM di SD Delegan 1 tetap berlangsung, hari ini sampai dengan Sabtu (13/8/2022) KBM dilakukan secara daring, dan mulai Senin (15/8/2022) dengan sistem tatap muka," kata Ery Widaryana, Rabu (10/8/2022). 

 

 

Baca Juga: 10 Potret Spot Riyadi, Lokasi yang Suguhkan Lanskap Candi Prambanan

2. Siswa agar berhati-hati dengan sisa kebakaran

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Pengamanan dilakukan terhadap reruntuhan bangunan sekolah yang terbakar agar tidak membahayakan para siswa.

"Mulai besok (Kamis 11/8/2022) reruntuhan akan dilakukan pembersihan oleh relawan dan masyarakat Sumberharjo agar Senin (15/8/2022) bisa digunakan untuk KBM. Untuk keamanan kami akan membuat semacam pagar agar para siswa tidak mendekat di area reruntuhan bangunan. Wali siswa kami minta untuk memberi pengertian anak-anaknya untuk tidak bermain di area reruntuhan," kata Ery dikutip Antara. 

Baca Juga: Suwatu by Mil&Bay Yogyakarta, Kulineran Seru dengan View Prambanan

Berita Terkini Lainnya