Anggota DPRD DIY Minta Tak Ada Sweeping Warung saat Ramadan
Kondisi DIY harus terus dijaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Bulan suci Ramadan sebentar lagi tiba. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta meminta tidak ada pihak yang melakukan razia atau "sweeping" tempat makan saat memasuki Ramadan.
"Tidak boleh ada 'sweeping' rumah makan. Yang berpuasa menghormati yang tidak puasa, yang tidak berpuasa juga menghormati yang puasa," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, Senin (4/3/2024).
Eko menjelaskan selain meningkatkan ibadah ritual, Bulan Suci Ramadan seyogianya menjadi momentum memupuk toleransi serta memperkuat solidaritas dengan saling membantu antarsesama warga. "Saling tolong menolong antara yang mampu secara ekonomi dan yang tidak mampu. Yang kecukupan dan kurang kecukupan agar saling membantu," katanya.
1. Toleransi penting untuk dijaga
Eko menjelaskan praktik toleransi dan tenggang rasa penting untuk terus dijaga di Yogyakarta sebagai salah satu pusat destinasi wisata di Tanah Air.
Manakala praktik baik tersebut mampu dirawat warga DIY, dia meyakini secara tidak langsung akan memengaruhi stabilitas kunjungan wisata yang biasanya menurun selama bulan puasa di provinsi ini. "Tentunya ketika Yogyakarta ini aman, nyaman maka wisatawan juga senang," katanya dikutip Antara.