TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejumlah Ternak Kambing di Srigading Bantul Mati Mendadak

Dalam waktu singkat, kambing mati

ilustrasi anak kambing (pexels.com/David Elbert)

Bantul, IDN Times - Sejumlah kambing milik peternak di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden diketahui mati mendadak. Peternak kambing yang peliharaannya mati mengaku belum mengetahui penyebab kematian ternaknya secara mendadak. 

1. Dua ekor kambing sakit mendadak

Ilustrasi kambing saneen (IDN Times/Abdul Halim)

Salah satu peternak kambing yang mati mendadak, Mamo mengatakan dua kambing betina dewasa yang sedang bunting dan segera melahirkan, mati mendadak di dalam kandang.

"Jadi sore itu saya beri makan dan minum, masih banyak makan dan minumnya. Namun keesokan harinya kambing sudah sangat lemas," ujarnya, Sabtu (23/3/2024).

2. Nekat sembelih kambing yang akan mati

ilusttasi daging kambing (pexels.con/Lukas)

Selang beberapa hari, satu ekor kambing miliknya mengalami hal sama, yakni sakit mendadak dan tidak bisa berdiri. "Kondisi tubuh kambing sangat lemas, untuk mengangkat kepalanya saja susah. Padahal satu hari sebelumnya cukup sehat dan tidak ada gejala sakit," ungkapnya.

Tak ingin rugi banyak, Mamo mengaku nekat memotong kambing sebelum mati. Daging dijual Marno kepada pedagang daging kambing. 

"Saat saya lihat hati kambing kelihatan rusak, ada penyakitnya. Tapi kok proses kambing sakit dan mati cepat sekali. Kurang dari 24 jam dari pertama kali kambing diketahui sakit," ucapnya.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan Kena Antraks Ini yang Dilakukan Pemkab Kulon Progo

Baca Juga: Sri Sultan HB X Minta Warga Hentikan Tradisi Brandu

3. Kambing milik warga lain juga sakit

ilustrasi anak kambing (pexels.com/David Elbert)

Tak hanya milik Mamo, ternak miliknya juga mengalami hal sama yakni mati mendadak dengan ciri-ciri yang sama. "Kambing milik tetangga saya juga ditemukan sakit mendadak dan kemudian mati," tuturnya.

Mamo mengaku, dirinya belum melaporkan kejadian kambing yang mati mendadak kepada petugas puskeswan, karena tidak mengetahui lokasi kantor puskeswan.

"Belum lapor, tapi kemungkinan terpapar antraks sangat kecil, sebab tidak ada ternak kambing baru yang dipelihara. Semuanya ternak kambing lama milik saya yang ada di kandang," tandasnya.

Berita Terkini Lainnya