TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Panen Raya, Petani Bawang Merah Bantul Raup Untung Besar 

Bawang merah kualitas super laku Rp30 ribu per kilogram

Salah seorang petani bawang merah di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Murtijo.(IDN Times/Daruwaskita)
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Petani bawang merah di kawasan pantai selatan Bantul mulai panen raya masa tanam pertama atau MT 1. Hasil panen dirasa menggembirakan. Pedagang bawang merah membeli dari petani hingga harga Rp25 ribu per kilogram. 

1. Harga jual panen tembus Rp 25 ribu per kilogram

Ilustrasi petani bawang merah panen raya. (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu petani bawang merah, Estu Dwi Subekti mengatakan ia memanen bawang merah di lahan seluas 200 ru  atau dengan ukuran lahan dengan luas 1 meter X 14 meter.

"Harga memang baru bagus, pedagang berani membeli dengan harga tinggi," katanya, Senin (16/5/2022).

Warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul ini mengaku harga bawang merah minggu yang lalu dihargai oleh pedagang Rp20 ribu per kilogram, saat ini harga nak hingga Rp30 ribu per kilogram.

"Kalau bawang merahnya kualitasnya super, pedagang berani membeli Rp30 ribu per kilogram," ungkapnya.

Baca Juga: Laguna View, Destinasi Wisata Baru di Pantai Depok Bantul

2. Petani mengeluarkan biaya Rp15 ribu per kilo

Bawang merah.IDN Times/Daruwaskita

Estu mengatakan meski meraup banyak keuntungan, namun petani mengeluarkan banyak banyak biaya untuk persiapan tanam hingga panen sebesar Rp15 ribu per kilogram.

"Kalau yang panennya bagus, hama bisa ditanggulangi, pasti untungnya banyak. Tapi saat ini banyak petani yang tanaman bawang merahnya diserang hama sehingga panennya kurang bagus sehingga harganya tidak bisa maksimal," ujarnya.

Baca Juga: 10 Film Horor Terlaris Di Dunia, Seram tapi Bikin Kecanduan

Topik:
bawang merah
panen gagal
Bantul
Update me
Berita Terkini Lainnya

Kirab Budaya di Sitimulyo Bantul, Gunungan Ingkung Jadi Rebutan

Libur Tahun Baru Islam, PHRI DIY: Okupansi Belum Naik

3 Lokasi Usaha Tanpa Izin di Atas TKD di Sleman Akan Disegel

Anies Baswedan Nonton Wayung Kulit di Parangkusumo Saat Malam 1 Suro

Komisi A DPRD DIY Minta Penyederhanaan Prosedur Perizinan TKD

Muhibah Budaya 2023 dari Jogja Bakal Digelar di Madiun dan Tulungagung

Digawangi 3 Musisi Kawakan, Elastic Kenalkan Diri di Jogja

Sidik Jari Korban Mutilasi Identik dengan Mahasiswa UMY yang Hilang

Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung Pembangunan

Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar