TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karya Bagong Kussudiardja Bisa Dilihat di Telepon Pintar

Ajak pelajar dan guru mengenal karya seni Pak Bagong‎

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times-Untuk memperkenalkan karya seni Bagong Kussudiardja, putera sang maestro meluncurkan aplikasi "Sirkuit PSBK." Aplikasi itu bisa diunduh dengan smartphone melalui www.psbk.or.id.

Pembuatan aplikasi itu dilatarbelakangi karena masih masyarakat yang belum mengenal karya dari ayah Butet Kartaredjasa dan Jaduk Ferianto tersebut. Padahal karya seni pria kelahiran 8 Oktober 1928 itu sudah terkenal di manca negara. Beberapa karya seninya juga tersimpan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja yang berada di Dusun Kembaran RT 04-05, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Ganti Wajah, Sekaten Tahun Ini Hadir Tanpa Pasar Malam

1. PSBK bekerja sama dengan MonsterAR Teknologi Indonesia untuk membuat aplikasi‎

IDN Times/Daruwaskita

Septi Hariana, Staf Komunikasi dan Kemitraan Padepokan Seni Bagong Kusudiardja mengatakan aplikasi Sirkuit PSBK berbasis Augmented Reality (AR) merupakan usaha berkelanjutan untuk menyediakan akses seni bagi masyarakat.

"Aplikasi Sirkuit PSBK ini merupakan kerja sama antara PSBK dengan MonsterAR Teknologi Indonesia yang menandai transformasi PSBK sebagai ruang seni dan budaya dalam bersinergi dengan inovasi teknologi digital," ucapnya, Kamis (3/19).

Selama ini MonsterAR Teknologi Indonesia juga gencar mengampanyekan gerakan digitalisasi museum.

 

2. Aplikasi dekatkan PSBK dengan pelajar dan guru‎

IDN Times/Daruwaskita

Dalam tahap awal kerja sama dengan MonsterAR Tekonologi Indonesia belum semua karya dari Bagong Kussudiardja dapat diakes oleh masyarakat. Namun setidaknya aplikasi ini bisa menjadi solusi untuk mendekatkan PSBK dengan pelajar dan guru.

"Ini kan baru tahap awal dan sangat dimungkinkan semua karya dari Pak Bagong belum bisa diakses semua melalui aplikasi Sirkuit PSBK," tuturnya.

3. Lewat aplikasi pengunjung bisa mengetahui sejumlah karya seni

IDN Times/Daruwaskita

Direktur MonterAR, Rizal Pamungkas mengatakan ketika masyarakat mengunduh aplikasi PSBK akan mendapatkan pengetahuan tentang karya seni dari Bagong termasuk berbagai kegiatan yang ada di PSBK.

"Misalnya pengunjung akan masuk Panggung Pringgitan Gadjah Mada yang terdapat barcode-nya maka akan langsung muncul berbagai aktivitas dan berbagai karya Bagong yang disimpan di Panggung Pringgitan Gadjah Mada," ungkapnya.

Baca Juga: Serunya Ngopi Gratis di Malioboro Coffee Night #3

Berita Terkini Lainnya