TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Bantul Desak Disdikpora Gelar Swab PCR Acak di Sekolah

Keselamatan dan kesehatan anak yang paling utama

Ilustrasi tes swab PCR acak kepada siswa. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Komisi D DPRD Bantul yang membidangi pendidikan mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul untuk segera melakukan tes swab PCR secara acak di sekolah. Tes swab ini menyasar pelajar SD hingga SMP sederajat demi memastikan tidak ada pelajar yang terpapar COVID-19.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bantul Naik, Ini Penyebabnya

1. Kasus COVID-19 pada pelajar sudah terjadi di wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta‎

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman, mengatakan tes swab PCR acak ini sangat penting, mengingat pembelajaran tatap muka sudah berlangsung 100 persen. Sehingga, potensi terjadi penularan COVID-19 cukup tinggi.

Hal ini merujuk pada kejadian pelajar yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Sleman maupun Kota Yogyakarta yang berdampak pada meningkatnya kasus COVID-19 di kedua wilayah tersebut.

"Sangat penting swab PCR COVID-19 kepada anak didik kita untuk memastikan tidak ada klaster COVID-19 di sekolahan," katanya, Kamis (28/7/2022).

2. Pastikan sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat‎

Ilustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah (dokumen/IDN Times)

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan sekolah untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar mengingat kasus harian COVID-19 di Bantul terus meningkat. Kendati, hampir 90 persen pasien positif COVID-19 hanya menjalani isolasi mandiri.

"Pastikan siswa saat akan masuk sekolahan dipastikan suhunya normal, mencuci tangan pada air mengalir dengan sabun dan menggunakan masker," ungkap Suratman.

Sementara, untuk menghindari kerumunan saat di kantin atau di jam istirahat sekolah, sekolah bisa mengatur jam istirahat secara berbeda sehingga bisa menekan kerumunan.

"Kalau kerumunan di kantin kan pasti banyak yang buka masker karena siswa akan makan atau minum, pastilah membuka masker sehingga berpotensi terjadinya penularan COVID-19," ungkapnya.

Komisi D, kata Suratman, dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah untuk memastikan warga sekolah menerapkan protokol kesehatan secara benar.

"Mumpung ini baru awal tahun ajaran baru kita akan melakukan sidak guna memastikan protokol kesehatan di sekolah dijalankan secara baik," tandasnya.

Baca Juga: Bupati Bantul Positif, Puluhan Orang Jalani Tes COVID-19

Berita Terkini Lainnya