TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Dana Sampah Padukuhan Bantul Tak Cukup, Warga Buat Lubang Tanah    

Warga yang punya tanah kosong tak risau penutupan Piyungan 

Ilustrasi tumpukan sampah di pinggir jalan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Lurah di Kabupaten Bantul menyatakan anggaran sebesar Rp50 juta per padukuhan yang dialokasikan dari Program Pembangunan Berbasis Masyarakat Padukuhan atau PPBMP, tidak akan cukup untuk menangani permasalahan sampah.

 

1. Anggaran Rp50 juta per padukuhan tidak mencukupi

Lurah Srigading, Prabawa Suganda.(IDN Times/Daruwaskita)

Lurah Srigading, Prabawa Suganda menyatakan Rp50 juta tak hanya digunakan untuk sampah namun juga penanganan stunting, kesehatan hingga pendidikan anak usia dini dan infrastruktur.

"Ya tentu anggaran Rp50 juta tidak cukup, karena tak hanya untuk atasi masalah sampah saja," ucapnya, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Budidaya Ikan Bawal di Sleman Kurangi 9.600 Ton Sampah Setahun

2. Minta warga pilah sampah dan membuat lubang tanah

Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Prabawa menjelaskan, karena keterbatasan anggaran untuk penanganan sampah, warga diminta untuk memilah sampah agar mampu menekan volume sampah di setiap padukuhan.

"Sampah non organik seperti plastik dan boto-botol masih laku dijual. Banyak tukang rongsok yang datang ke rumah untuk membeli," ujarnya.

Untuk sampah organik, pihaknya meminta warga membuat jugangan atau lubang tanah sebagai tempat penampungan sementara. Warga juga diminta bisa mengolah sampah untuk dijadikan pupuk ramah lingkungan.

"Kita targetkan ada seribu jugangan. Sebagian besar warga Srigading masih punya lahan untuk membuat jugangan," terangnya.

Baca Juga: TPA Piyungan Ditutup Forpi Temukan Sampah Menggunung

Topik:
dana
Sampah
Bantul
buang sampah
Berita Terkini Lainnya

PDIP Tak Jatuhkan Sanksi ke Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo

Dirjen HAM: Perusahaan Jangan Orientasi Profit Saja Tapi Juga Isu HAM

7 Anggota Polisi Jadi Tersangka Penganiayaan hingga Tewas

Aburizal Minta Kader Golkar Kesampingkan Munaslub, Fokus Pemilu 2024

Novel Kritik Pimpinan KPK Minta Maaf Jadikan Kabasarnas Tersangka

Dirjen HAM Targetkan Perpres Stranas Bisnis dan HAM Rampung 2023

Polri Segera Gelar Sidang Etik 2 Tersangka Tewasnya Bripda Ignatius

Menko Airlangga Bahas Hasil Studi Penggunaan Platform Digital Pedesaan

Ditanya Jurnalis Usai Diperiksa KPK, Wamenkumham: Saya Gak Mau Jawab

DPP PDIP Belum Jatuhkan Sanksi pada Cinta Mega Buntut Main Game