2 Warga Semuluh Bergejala Antraks, Diduga Ikut Brandu Ternak
Puluhan warga turut diperiksa oleh Dinkes Gunungkidul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Puluhan warga di Padukuhan Semuluh, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, diperiksa oleh Dinas Kesehatan setelah diketahui dua warganya mengalami gejala antraks.
1. Puluhan warga ikut brandu ternak
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sidig Hery Sukoco menjelaskan awal kasus di Padukuhan Semuluh terungkap dari dua orang yang memiliki gejala mirip antraks di kulitnya. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata 20 warga lainnya melakukan brandu ternak.
"Awalnya hanya dua, setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan totalnya ada 22 orang yang diperiksa. Hasil tes belum keluar jadi belum tahu apakah terpapar antraks atau tidak," kata Sidiq saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (21/7/2023).
Brandu adalah sebuah tradisi untuk mengumpulkan iuran dalam uang, kemudian diserahkan pada pemilik ternak yang mati atau sakit. Daging hewan tersebut lantas dibagikan kepada orang-orang yang mengumpulkan uang.
Baca Juga: Jumlah Warga Gunungkidul Bergejala Antraks Bertambah
Baca Juga: Gunungkidul Tak Berlakukan KLB Antraks, Bupati: Belum Perlu