Forum Cik Di Tiro saat konferensi pers di Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada (PSPK UGM), Rabu (8/1/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Forum Cik di Tiro menilai pernyataan Dhani dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dan Kemenpora soal pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Rabu (5/3/2025) kemarin seksis, misoginis dan chauvinis.
"Kami, Forum Cik di Tiro, warga negara, subjek pajak, feminis, perempuan, ibu, pekerja budaya, penonton sepak bola, aktivis, jurnalis, akademisi, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain, mengirimkan surat terbuka ini untuk menjadi perhatian bersama," tulis Forum Cik di Tiro dalam keterangannya.
"Ahmad Dhani, sebelumnya dikenal sebagai musisi dan pengusaha, dan sejak 2024 menjadi anggota Komis X DPR RI, telah melecehkan perempuan dan ibu. Ia menganjurkan Ketua PSSI Erick Thohir, yang membawa isu naturalisasi pemain untuk ambisi PSSI masuk Piala Dunia, untuk menjodohkan mantan pemain sepak bola yang bukan warga negara Indonesia dengan perempuan Indonesia," lanjutnya.
Mereka melihat Dhani melalui ujarannya telah mengejawantahkan cara pandang merendahkan martabat manusia, memandang rendah perempuan sebagai mesin yang menghasilkan produk berupa anak dan semata-mata makhluk fisik sebagai objek seksual dengan alat reproduksi.