Aksi nasi bungkus untuk tukang becak dan buruh gendong Pasar Beringharjo. Instagram/icipono
Asal mula aksi berbagi nasi bungkus ini dicetuskan oleh kakak Sinta yang mengaku prihatin dengan minimnya pendapatan yang tukang becak genjot dan buruh gendong.
Aksi ini diawali dengan pemberian 22 nasi bungkus. Banyak teman yang akhirnya mengulurkan bantuan, saat ini pemberian sudah mencapai lebih dari 100 nasi per harinya.
“Hingga hari ini sekitar 1.800 nasi sudah kami berikan, selanjutnya dari sisa donasi masih ada bantuan hingga 4 hari ke depan.”
Rencananya memasuki bulan ramadan, pemberian nasi bungkus akan ditambah dengan takjil.
“Kami akan berusaha menambah dengan makanan kecil takjil, misalnya kolak atau snack. Jam pemberian bantuan pun kami ubah dari siang menjadi sore hari menjelang buka puasa sekitar jam 17.00 WIB.”
Dengan meningkatnya jumlah donatur yang saat ini mencapai 23 orang, Sinta akan menambah jumlah sasaran penerima tidak hanya kepada tukang becak dan buruh gendong, Namun juga kepada penjual asongan dan pedagang kaki lima.
“Ada beberapa yang kami berikan kepada pedagang masker, dan PKL lainnya. Semoga kami dapat memberikan bantuan hingga pandemik COVID-19 ini selesai.”