Yogyakarta, IDNTimes-Mundurnya operasional Yogyakarta International Airport (YIA) disebabkan terkendala belum maksimalnya aksesibilitas menuju bandara baru itu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengungkapkan operasional penuh Yogyakarta International Airport awalnya direncanakan akhir Januari 2020. Kendati demikian aksesibilitas menjadi pertimbangan mundurnya rencana tersebut. Operasional penuh YIA akhirnya ditetapkan pada akhir Maret 2019.
"Maka dari itu, kami coba kumpulkan stakeholder terkait aksesibilitas YIA. Paling tidak nanti ketika dioperasikan, walaupun kereta yang langsung menuju bandara belum selesai, sudah ada solusi yang nyaman dari sisi transportasi yang disediakan," kata Faik ditemui di FGD Key Success Factor Optimalisasi YIA Adalah Aksesibilitas yang Baik di Swiss-Belboutique Hotel, Jumat (13/12).