Gerbang masuk dermaga TPST Piyungan.IDN Times/Daruwaskita
Sementara itu. Kepala Balai Pengolahan Sampah TPST Piyungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) DIY, Jito menjelaskan bahwa penutupan sementara pembuangan sampah tersebut terjadi akibat ada salah satu akses jalan yang amblas.
"Jika truk nekat lewat tentu tidak akan bisa. Amblesnya jalan itu karena hujan deras," katanya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Pihaknya saat ini sedang membenahi akses jalan yang amblas. Nantinya akan ada pengurukan tanah agar truk yang terlanjur mengantri bisa segera membuang sampah.
"Untuk truk yang akan datang ke TPST Piyungan nanti kami minta untuk tidak datang dahulu. Kami minta disimpan di TPA-TPA yang ada di Kabupaten atau kota masing-masing," terangnya.
Perbaikan jalan amblas tersebut kata Jito akan memakan waktu dua hari untuk pembenahannya.
"Perbaikan mungkin butuh dua hari. Setelah semua selesai dan akses jalan bisa dilintasi, pintu TPST (Piyungan) kami buka kembali," tuturnya.