Willem dan Maxima menyaksikan Sendratari Ramayana di Gedung Trimurti, Prambanan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Willem dan Maxima dalam kedatangannya kali itu berkesempatan menikmati epik Ramayana yang mengambil nukilan kisah Rahwana menculik Sinta. Pentas ini dimainkan oleh 80 penari dan penabuh gamelan dari Sanggar Tari Puri Prambanan.
Selama kurang lebih 30 menitan, Willem dan Maxima tampak beberapa kali menunjukkan kekagumannya akan apa yang mereka tonton. Seperti ketika kemunculan sosok Jatayu atau saat adegan Hanoman meluluhlantahkan bumi Alengka.
Pertunjukan diakhiri tepuk tangan riuh para penonton, termasuk Willem dan Maxima yang lantas mengajak para pemeran tokoh Ramayana ini berfoto bersama.
Raja dan ratu sempat disuguhi pertunjukan musik etnik kontemporer dari salah satu band indie, yakni 'Rubah Di Selatan' yang memainkan satu repertoar lagu. Setelahnya, sekitar pukul 18.40 WIB, Willem dan Maxima bersama rombongan bertolak ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk meneruskan agenda selanjutnya.