Pertemuan Anies Baswedan dan Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). (IDN Times/Sonya Michaella)
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) resmi menyatakan dukungan terbuka terhadap pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
JK menyatakan dukungan secara terbuka di Makassar ketika menemui relawan AMIN pada 19 Desember 2023 lalu. Dia mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang tangguh dan mampu menyejahterakan rakyat. Dia menyebut Indonesia menghadapi krisis ekonomi dunia yang terjadi akibat perang di Eropa.
"Kalau Presiden tidak tangguh, akan sulit. Dunia akan sulit. Ekonomi dunia juga lagi sulit. Perang di Ukraina, perang antara China dan Amerika. Kalau ekonomi dunia turun, kita juga ikut kena," ujar JK.
JK juga menyinggung karakter Presiden dalam mengelola anggaran. Dia menyarankan relawan memilih calon pemimpin yang tidak suka menghambur-hamburkan uang. Menurut JK, Indonesia bisa bangkrut bila pemimpinnya senang menghambur-hamburkan anggaran.
"Jadi, kita harus pilih presiden yang tidak menghambur dana. Kalau presidennya boros, asal belanja saja, maka bisa bangkrut negeri ini," ujar Wapres ke-10 dan ke-12 RI itu.