Sleman, IDN Times - Ahli Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM), Bivitri Susanti menilai selama ini banyak aturan pemerintah yang tidak konsisten dan sering kali membingungkan masyarakat di tengah pandemik COVID-19. Hal tersebut pulalah yang menjadi salah satu faktor masyarakat menjadi menyerah pada keadaan dan memilih untuk keluar rumah di situasi seperti saat ini.
Dia menjelaskan, di masa seperti saat ini, yang harus dilakukan pemerintah adalah konsistensi dan membangun komunikasi yang baik agar masyarakat juga taat kepada hukum yang dibuat.
"Kalau dari pemerintahannya sendiri tidak konsisten, tidak terukur memberikan komunikasi yang berbeda-beda, tentu saja masyarakat juga menjadi ya udah keluar aja lah. Yang kedua juga bisa terjadi karena tidak ada pilihan untuk bertahan hidup," ungkapnya dalam diskusi virtual Rumpi Hukum "PSBB, Policy Setengah Basa Basi?" pada Rabu (20/5) malam.