Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi telur ayam (pexels.com/Pixabay)

Sleman, IDN Times - Mengonsumsi telur mentah yang menjadi kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Toto Sudargo, M.Kes menyayangkan pemahaman yang berkembang di masyarakat bahwa konsumsi telur mentah mampu meningkatkan kadar protein dalam tubuh dan membuat stamina lebih segar.

"Sebenarnya banyak efek buruknya ketimbang manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah," katanya pada Selasa (19/4/2022).

1. Telur mentah biasanya dikonsumsi bersama jamu dan susu

Ilustrasi telur ayam (pexels.com/Klaus Nielsen)

Toto Sudargo menambahkan telur mentah biasanya dikonsumsi sebagian masyarakat bersama susu atau jamu. Bahkan, tidak sedikit yang mengonsumsi telur mentah secara langsung. "Pemahaman itu keliru," ujar Toto Sudargo yang juga dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM ini.

Menurut dia, dalam sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di "International Journal of Food Sciences and Nutrition" tahun 2004 mengungkapkan bahwa penyerapan protein oleh tubuh justru lebih banyak didapatkan dari konsumsi telur yang sudah matang.

2. Protein telur mentah hanya diserap tubuh sebesar 50 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di